Danantara Gandeng Raksasa Energi Arab Saudi, Teken MoU Rp162 Triliun untuk Energi Terbarukan


JAKARTA, LIPUTAN98 – Badan Pengelola Investasi Danantara resmi menjalin kerja sama strategis dengan ACWA Power, perusahaan energi terbesar dari Arab Saudi, dengan nilai kesepakatan mencapai US$10 miliar atau sekitar Rp162 triliun. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani, bersama Wakil Ketua dan Direktur Pelaksana ACWA Power, Raad Al Saady, sebagai bagian dari komitmen untuk mendorong pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
Rosan menyatakan bahwa kerja sama ini akan memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Arab Saudi, sekaligus mendorong inovasi, investasi di sektor energi, serta mendukung target Indonesia menuju emisi nol bersih pada 2060. Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram-nya, Kamis (3/7/2025).
Penandatanganan MoU itu dilakukan di tengah kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi yang dimulai sejak Selasa malam, 1 Juli 2025. Dalam kunjungan tersebut, Presiden dijadwalkan membahas isu-isu strategis, termasuk geopolitik dan peningkatan layanan ibadah haji. Setelah dari Arab Saudi, Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Brasil untuk menghadiri KTT BRICS pada 6–7 Juli, dan selanjutnya menghadiri perayaan Hari Revolusi Prancis pada 14 Juli mendatang.
Sementara itu, Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir, menegaskan bahwa Danantara akan terus memperluas portofolio investasinya di sektor energi hijau, termasuk melalui kolaborasi teknologi dan pertukaran pengetahuan guna memperkuat kapasitas nasional dalam bidang tersebut.
Danantara sebelumnya juga telah menanamkan investasi di anak usaha Pertamina, yaitu PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), dalam upaya pengembangan energi panas bumi hingga kapasitas 3 gigawatt. Rosan menambahkan bahwa pihaknya siap menandatangani Head of Agreement (HoA) dan MoU untuk proyek-proyek prioritas PGEO, agar segera dapat masuk dalam tahap pelaksanaan investasi. Ia menyebut langkah ini sebagai bagian penting dari percepatan transisi energi bersih dan berkelanjutan.

Pos terkait