Liputan98.com – Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan kesiapannya menjadi katalisator penguatan kerja sama industri strategis antara Indonesia dan Rusia melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan dua lembaga, yakni Pusat Perdagangan Internasional dan Asosiasi Kawasan Industri Rusia.
Penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Moscow ini, disaksikan langsung oleh Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar RI untuk Rusia Jose Antonio Morato Tavares, serta Deputy Minister of Industry & Trade Rusia Alexey Vladimirovich, dalam rangkaian acara Indonesia-Rusia Business Matching 8 Desember.
Ketua Umum HKI Akhmad Ma’ruf Maulana dalam pernyataan diterima di Yogyakarta, Selasa, menekankan peran strategis HKI sebagai penghubung utama antara investor Rusia dan ekosistem industri di Indonesia.
“HKI berada di garis depan untuk memastikan kawasan industri kami siap menjadi tuan rumah bagi investasi strategis dari Rusia. Kami akan bertindak sebagai katalisator agar proses investasi berjalan lancar, efisien, dan saling menguntungkan bagi kedua negara,” ujar Ma’ruf.
Ma’ruf juga menyatakan bahwa pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moscow pada Juni 2025 lalu, semakin memperkuat keyakinan HKI untuk memperluas kemitraan strategis, termasuk dengan Rusia, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu, rencana kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia pada 9 November 2025 turut membawa angin segar bagi pengembangan berbagai peluang kerja sama ekonomi, khususnya di sektor kawasan industri.
Kerja sama ekonomi dengan Rusia dinilai membuka peluang besar bagi Indonesia, terutama dalam diversifikasi produk ekspor, pertukaran teknologi, serta penguatan sektor maritim seperti perikanan dan pariwisata.
Salah satu langkah konkret yang tengah dipersiapkan adalah partisipasi Indonesia dalam pameran industri kelas dunia INNOPROM yang akan digelar pada pertengahan 2026, sebagai platform penting bagi inovasi, kerja sama, dan investasi.
Khusus di sektor kawasan industri, kerja sama Indonesia-Rusia berpotensi dikembangkan pada berbagai bidang prioritas, antara lain energi (migas), pertambangan, serta infrastruktur transportasi. Hubungan bilateral strategis antara kedua negara menjadi fondasi utama bagi penguatan kolaborasi tersebut.
Sebagai bentuk peran aktif, HKI akan memfasilitasi kemitraan strategis dan investasi, menyelenggarakan misi dagang serta forum bisnis, hingga mengorganisasi kunjungan langsung perwakilan industri Rusia ke kawasan-kawasan industri unggulan di Indonesia guna melihat secara langsung kesiapan fasilitas, infrastruktur, dan potensi daerah.
Melalui langkah-langkah tersebut, HKI optimistis dapat meningkatkan daya tarik serta kesiapan kawasan industri nasional dalam menyambut arus investasi dan kerja sama industri dari Rusia.
Sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita pada 8 Desember di Moscow, Rusia, menghadiri pertemuan bilateral dengan Menteri Industri dan Perdagangan Federasi Rusia Anton Alikhanov dengan capaian utama dari pertemuan ini, yakni disepakatinya MoU on Cooperation in the Field of Scientific Research on the Safe Use of Chrysotile Asbestos, serta MoU on Cooperation in the Field of Shipbuilding.
Salah satu peran aktif yang dilakukan oleh HKI diantaranya dalam memfasilitasi dan mengkatalisasi kerja sama dengan kawasan industri di Indonesia melalui beberapa cara strategis misalnya menjembatani Kemitraan Strategis dan Investasi, Penyelenggaraan Misi Dagang dan Forum Bisnis, sampai pada Mengorganisir kunjungan langsung perwakilan industri Rusia ke kawasan-kawasan industri unggulan di Indonesia untuk melihat fasilitas, infrastruktur, dan potensi lokal secara langsung.
Dengan menjalankan peran-peran ini, HKI dapat secara signifikan meningkatkan daya tarik
dan kesiapan kawasan industri di Indonesia untuk menyambut arus investasi dan kerja sama
industri dari Rusia.




