BOGOR, LIPUTAN98— Ketua MPR RI ke-15 sekaligus Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik, Pertahanan & Keamanan KADIN Indonesia, Bambang Soesatyo, menyatakan dukungan penuh terhadap ajakan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan konsep Indonesia Incorporated. Konsep ini menekankan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha di bawah satu visi dan kepemimpinan nasional.
Menurut Bamsoet, pesan Presiden jelas: tidak boleh ada ego sektoral, baik antar kementerian maupun antara pemerintah dan dunia usaha. Semua pihak harus bergerak seirama di bawah komando presiden. Hal ini ia sampaikan usai menghadiri pembekalan Retret KADIN 2025 bersama Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, Jumat (8/8/25).
Acara tersebut turut dihadiri Ketua Umum KADIN Anindya Bakrie, para pengusaha senior seperti Aburizal Bakrie, James Riady, Franky Wijaya, MS Hidayat, Osman Sapta, dan Syarif Cicip Soetardjo, serta jajaran pengurus KADIN provinsi dan asosiasi.
Bamsoet menjelaskan, konsep serupa telah berhasil diterapkan di Jepang dengan strategi keiretsu dan di Korea Selatan melalui konglomerasi chaebol. Prabowo ingin menerapkan model ini dengan menyesuaikan karakter dan kebutuhan Indonesia.
Ia menegaskan bahwa Indonesia Incorporated bukan sekadar jargon politik, tetapi kebutuhan nyata untuk menghadapi tantangan global. KADIN siap mengonsolidasikan dunia usaha agar sejalan dengan kebijakan strategis pemerintah menuju Indonesia yang maju dan sejahtera.
Bamsoet juga mendorong pembuatan peta jalan nasional berbasis kolaborasi lintas sektor, pembentukan satgas khusus di bawah presiden, serta pelibatan KADIN dalam pengambilan keputusan strategis. Selain itu, ia menekankan perlunya reformasi birokrasi dan peran BUMN agar fokus pada sektor strategis dan menjadi katalisator pertumbuhan, bukan pesaing swasta di pasar kompetitif.
