liputan98.com – Jakarta, 20 Januari 2025, Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memasuki 100 hari pertama dengan hasil survei yang mencengangkan. Berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas, sebanyak 80,9% masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja duet pemimpin ini. Angka ini mencerminkan harapan besar masyarakat terhadap arah baru yang dibawa pemerintahan mereka.
Faktor Kepuasan: Kebijakan Ekonomi hingga Penanganan Sosial
Survei yang dilakukan pada 5-15 Januari 2025 ini menunjukkan bahwa masyarakat paling mengapresiasi kebijakan ekonomi yang dirancang untuk mempercepat pemulihan pasca-pandemi. Beberapa langkah strategis seperti percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan subsidi untuk sektor pertanian, dan pengendalian harga pangan mendapat sambutan positif.
Selain itu, program bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu, seperti subsidi pendidikan dan kesehatan, juga dianggap sebagai keberhasilan pemerintah dalam merespons kebutuhan mendesak rakyat.
“Program-program seperti ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada kesejahteraan rakyat kecil,” ujar Heryanto, seorang petani dari Jawa Tengah yang diwawancarai dalam laporan survei.
Kebijakan Progresif yang Menuai Perhatian
Keberanian pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mengambil langkah-langkah progresif menjadi salah satu kunci kepuasan publik. Misalnya:
• Reformasi perpajakan: Meski sempat menuai pro dan kontra, kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% dianggap sebagai langkah realistis untuk menambah anggaran negara.
• Investasi hijau: Kebijakan pemerintah mendorong penggunaan energi terbarukan, termasuk pemberian insentif untuk mobil listrik, dinilai relevan dengan tren global.
• Stabilitas politik: Kepemimpinan yang dianggap tegas namun terbuka untuk dialog membuat stabilitas politik tetap terjaga selama masa transisi pemerintahan.
“Prabowo-Gibran berhasil menunjukkan kepemimpinan yang solid dan saling melengkapi. Kombinasi pengalaman dan energi muda menjadi daya tarik utama,” kata Siti Zuhro, seorang pengamat politik.
Catatan Kritik: Isu Lingkungan dan Pengangguran
Meski tingkat kepuasan tinggi, masih ada kritik dari sebagian kecil masyarakat yang menyoroti isu lingkungan dan pengangguran. Beberapa kalangan menilai pembangunan infrastruktur yang masif dapat berdampak pada degradasi lingkungan jika tidak dilakukan secara berkelanjutan.
Di sisi lain, kelompok buruh menyuarakan kekhawatiran terhadap tingginya angka pengangguran di beberapa sektor, meskipun pemerintah sudah menjanjikan penciptaan 2 juta lapangan kerja baru pada tahun pertama.
Optimisme ke Depan
Meski menghadapi berbagai tantangan, hasil survei ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki optimisme terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. “Hasil ini memberikan dorongan moral yang besar bagi pemerintah untuk terus bekerja keras merealisasikan janji-janji kampanye,” ujar Eko Prasetyo, Kepala Litbang Kompas.
Apakah tingkat kepuasan ini akan bertahan hingga akhir masa jabatan? Semua tergantung pada konsistensi pemerintah dalam mewujudkan janji-janji mereka dan menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan. (Red)