Liputan98.com, hubungan ekonomi Malaysia-Singapura kini terbuka dengan diumumkannya Zona Ekonomi Khusus Johor-Singapura (JS-SEZ) yang telah lama dinantikan. Diresmikan pada awal Januari setelah berbulan-bulan negosiasi, perjanjian ini menandai langkah besar menuju integrasi ekonomi yang lebih dalam, dengan dampak signifikan terhadap perdagangan, investasi, dan mobilitas lintas batas.
Melebihi Batas: Kekuatan Ekonomi Baru
Mencakup sebagian besar wilayah Johor, JS-SEZ bukan sekadar kebijakan ekonomi ini adalah visi masa depan. Zona ini dirancang untuk menarik investasi ke sektor-sektor utama seperti manufaktur, logistik, pariwisata, energi bersih, dan ekonomi digital. SEZ ini juga sejalan dengan ambisi Malaysia untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasokan semikonduktor dan energi bersih global. Selain itu, dengan upaya menjadi pusat data di kawasan, Malaysia melihat SEZ ini sebagai alat utama untuk menarik perusahaan teknologi internasional yang ingin berekspansi di Asia Tenggara.
Sementara itu, Singapura yang menghadapi keterbatasan lahan tetapi memiliki cadangan keuangan yang kuat dan jaringan investor yang luas juga akan mendapatkan keuntungan dari kerja sama ini. Dengan Johor menyediakan lahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan, serta Singapura menawarkan modal dan akses ke pasar global, SEZ ini menciptakan ekosistem ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
Konektivitas Tanpa Batas: Masa Depan Pergerakan Lintas Batas
Salah satu aspek paling revolusioner dari JS-SEZ adalah janjinya untuk mempercepat dan mempermudah pergerakan orang dan barang. Rencana ini mencakup sistem imigrasi tanpa paspor menggunakan kode QR, peningkatan fasilitas bea cukai, serta prosedur lintas batas yang lebih efisien. Mengingat lebih dari 300.000 orang bepergian antara Singapura dan Johor setiap hari, peningkatan ini bisa menjadi terobosan besar bagi dunia usaha dan pekerja di kedua negara.
Dalam hal investasi, Malaysia telah mendirikan pusat layanan satu atap untuk mempermudah proses bisnis di SEZ, dengan berbagai insentif tambahan termasuk keringanan pajak yang sedang dirancang.
Langkah Strategis dalam Lanskap Ekonomi Global yang Berubah
Meskipun beberapa analis melihat JS-SEZ sebagai respons terhadap perubahan kondisi ekonomi global, inti dari kerja sama ini cukup jelas: Malaysia dan Singapura memiliki keunggulan yang bisa saling melengkapi. Johor menawarkan lahan, tenaga kerja, dan ruang industri, sementara Singapura menyediakan modal serta akses ke pasar internasional.
Jika dieksekusi dengan baik, JS-SEZ bisa menjadi model baru kerja sama ekonomi lintas negara dan menetapkan standar baru bagi pengembangan ekonomi regional di Asia Tenggara. (Red)