47 Kepala Daerah Tak Hadir di Retreat Akmil, Ada Apa?

Liputan98.com – Magelang, Sebuah kejutan muncul dalam kegiatan retreat kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Dari total 503 peserta yang diundang, sebanyak 47 kepala daerah tidak hadir tanpa kabar, memunculkan tanda tanya besar.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengungkapkan bahwa hingga Jumat (21/2) petang, hanya 450 peserta yang tercatat hadir, dengan 10 di antaranya datang terlambat. Sementara itu, enam kepala daerah telah mengirimkan izin resmi lima karena sakit dan satu menghadiri acara keluarga.

Jadi, 47 (peserta) belum hadir di sini (tanpa kabar), ujar Bima di depan Gerbang Akmil. Pihak panitia, lanjutnya, masih berupaya mengonfirmasi alasan ketidakhadiran mereka.

Yang menarik, beberapa kepala daerah yang absen ternyata berasal dari kader PDIP, seperti Gubernur DKI Pramono Anung, Gubernur Bali Wayan Koster, dan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo. Ketidakhadiran mereka dikaitkan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang meminta para kadernya menunda keberangkatan ke retreat tersebut.

Sebagai langkah antisipasi, panitia meminta agar kepala daerah yang berhalangan hadir mengirimkan wakilnya. Jika wakil juga tak bisa, sekda diminta menggantikan mereka, mengingat pentingnya materi dalam retreat ini.

Kini, pertanyaan besar yang menggelayut adalah, apakah 47 kepala daerah ini memang berhalangan atau ada alasan politik lain di balik absennya mereka? Panitia masih menunggu kejelasan, sementara spekulasi pun bermunculan. (Red)

Pos terkait