Liputan98.com – Perusahaan Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat dan Jerman yang tergabung dalam konsorsium di bawah, PT Quantum Luminous Indonesia, PT Terra Mineral Nusantara dan Tynergy Group (PT Energy Tech Indonesia, PT Essence Global Indonesia), segera memulai konstruksi fasilitas industri strategis semikonduktor, hilirisasi pasir silika, dan produksi kaca di Proyek Strategis Nasional (PSN) Wiraraja Green Renewable Energy and Smart-Eco Industrial Park, Pulau Galang, Kepulauan Riau. Langkah ini menandai komitmen kuat Perusahaan-perusahaan tersebut untuk mempercepat realisasi investasi besar di sektor industri berbasis semikonduktor dan industri manufacture kaca berteknologi tinggi di Indonesia, demikian pernyataan yang disampaikan oleh Group Presiden Direktur, Mr Walter William Grieves.
Dimulai dari Pertemuan G20 Bali 2022
Rencana investasi Tynergy Group di Indonesia berawal dari pertemuan pada saat penyelenggaraan KTT G20 Bali tahun 2022, melalui diskusi dengan Kementerian Perindustrian RI, Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita dan pertemuan yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indoinesia di Washington DC – USA saat itu, Bapak Rosan Roeslani Perkasa. Pada kesempatan tersebut, stakeholders menyampaikan minat mendalam untuk mendukung penguatan global supply chain dari industri semikonduktor dan program hilirisasi.
Penguatan melalui Nota Kesepahaman Kerjasama pada saat penyelenggaraan Hannover Messe 2023
Komitment Investasi antara Tynergy Group dengan Wiraraja Green Renewable Energy and Smart-Eco Industrial Park semakin kuat setelah penandatangan MOU pada saat penyelenggaraan Hannover Messe 2023 di Jerman – Pameran industri terbesar di dunia—di mana Indonesia menjadi salah satu country partner yang di fasilitasi oleh Menteri Perindustrian RI, Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita. Dalam pertemuan tersebut, konsorsium tersebut kembali menegaskan minatnya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat manufaktur strategis, melalui salah satu program strategis Pemerintah di bidang hilirasasi sumber daya alam.
Penandatanganan Komitmen Investasi — 12 November 2023
Momentum kerja sama ini berlanjut dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Tynergy Group dengan PT Galang Bumi Industri, selaku pengelola PSN Wiraraja Green Renewable Energy and Smart-Eco Industrial Park pada 12 November 2023, disaksikan langsung oleh Bapak Rosan Roeslani Perkasa, yang menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada saat itu. Penandatanganan ini menjadi tonggak resmi komitmen perusahaan-perusahaan tersebut untuk berinvestasi dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis manufaktur globalnya.
Pertemuan dengan BP Batam dan Investasi di Galang
Tynergy Group dan PT Quantum Luminous Indonesia juga telah melakukan rangkaian pertemuan dengan BP Batam, khususnya terkait kesiapan lahan, utilitas, dan dukungan infrastruktur bagi pembangunan:
- Pabrik Semikonduktor, untuk mendukung kebutuhan global chip dan elektronik
- Pabrik manufaktur solar cell dan wafer
- Pabrik hilirisasi pasir silika
Total nilai investasi yang disiapkan diperkirakan mencapai USD 26,730,000,660.
Mendesak Percepatan Perizinan untuk Memulai Konstruksi
Sebagai bagian dari upaya percepatan realisasi investasi proyek, perusahaan-perusahaan tersebut kini secara resmi mendesak percepatan finalisasi seluruh proses perizinan yang diperlukan agar konstruksi tahap pertama dapat segera dimulai. Mengingat rencana pembangunan ini berada dalam status Proyek Strategis Nasional, perusahaan menilai percepatan izin sangat penting untuk memastikan, kepastian investasi, kesiapan rantai pasok industri, penyerapan tenaga kerja lokal dan transfer acknowledge & technology melalui program vocational pada perusahaan induk yang berbasis di Jerman serta meningkatkan daya saing Indonesia dalam global supply chain industri semikonduktor dan berteknologi tinggi.
Tynergy Group dan PT Quantum Luminous Indonesia menegaskan komitmennya untuk bergerak cepat dan siap memulai Pembangunan setelah seluruh perizinan teknis dan administratif dirampungkan serta berpartisipasi dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2029 sebesar 8%.
Perusahaan juga mengajak para stake-holder untuk dapat melihat secara langsung proses produksi yang berbasis pada perusahaan induk di Jerman maupun USA pada awal 2026.
“Kita sudah menyampaikan surat untuk percepatan investasi kepada Menteri Investasi dan Hilirisasi untuk kedua kalinya, dan kami juga sudah melakukan penandatanganan komitmen investasi di acara Anugerah Investasi yang diselenggarakan oleh BP Batam dan disaksikan oleh Wakil Kepala BP Batam, Ibu Li Claudia Chandra dan kami mengajak BP Batam beserta jajarannya untuk ikut melihat langsung fasilitas yang kami bangun di Amerika Serikat dan Jerman, untuk melakukan ekspansi di Pulau Galang. Pembangunan ini akan kami bangun bersama mitra lokal kami yaitu dengan Kawasan Industri WIRARAJA GESEIP di Pulau Galang dan kami berencana untuk memulai pada awal tahun 2026 setelah mendapat persetujuan dari BP Batam.” ujar Presiden Direktur PT QLI, Mr. Walter Grieves.




