Aksi Demo ASN Kemendikti Berujung Damai: Kisah Pemberhentian Kontroversial Neni

Liputan98.com – Jakarta, Suasana panas sempat meliputi Kemendikti setelah Menteri Pendidikan, Teknologi, dan Inovasi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro didemo oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN). Demonstrasi ini dipicu dugaan pemberhentian sepihak dua ASN, Neni Herlina dan Angga, yang menuai sorotan publik.

Namun, setelah mediasi intensif, situasi mencair pada Senin (20/1/2025) malam. Kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai, menandai akhir dari konflik yang sempat menjadi perhatian masyarakat luas.

Bacaan Lainnya

Aksi protes berlangsung selama beberapa hari di depan kantor Kemendikti, dengan ASN menuntut transparansi dan keadilan terkait keputusan pemberhentian tersebut. “Kami hanya ingin kejelasan dan keadilan atas rekan-rekan kami,” ujar salah satu perwakilan ASN saat aksi berlangsung.

Mendiktisaintek Satryo akhirnya buka suara dan mengajak perwakilan demonstran untuk berdialog. Dalam pertemuan tersebut, berbagai kesalahpahaman diungkap, dan pihak kementerian berjanji akan meninjau kembali proses pemberhentian Neni dan Angga.

“Saya menghargai aspirasi yang disampaikan teman-teman ASN. Konflik ini harus diselesaikan dengan cara yang bijak demi menjaga harmoni di lingkungan kerja,” ujar Satryo setelah mediasi selesai.

Dengan tercapainya kesepakatan damai, para ASN yang sebelumnya sempat bersitegang kini berharap ada perbaikan dalam sistem tata kelola dan transparansi di lingkungan Kemendikti. Publik pun menanti langkah konkret kementerian untuk menghindari kasus serupa di masa depan. (Red)

Pos terkait