Bukan AS, Inggris Kini Jadi Musuh Nomor Satu Rusia

Liputan98.com – Moskow, Rusia kini menganggap Inggris sebagai musuh utama, menggantikan Amerika Serikat yang selama ini dianggap sebagai rival terbesar. Pergeseran ini terjadi seiring dengan peran aktif Inggris dalam mendukung Ukraina, terutama melalui pelatihan militer, bantuan keuangan, serta pengiriman peralatan tempur seperti tank dan rudal jelajah jarak jauh.

Menurut laporan terbaru, kebijakan Inggris dalam konflik Ukraina menjadi faktor utama yang membuat Moskow semakin memandang negara itu sebagai ancaman langsung. Sebelumnya, Amerika Serikat mendominasi posisi sebagai lawan utama Rusia, namun kini Inggris menjadi fokus utama dalam kebijakan luar negeri Rusia.

Bacaan Lainnya

Selain Inggris, Rusia juga telah merilis daftar 47 negara yang dianggap sebagai musuh. Daftar tersebut mencakup negara-negara yang dianggap memiliki sikap bermusuhan terhadap Moskow, termasuk Amerika Serikat, negara-negara Uni Eropa, Jepang, dan Korea Selatan.

Langkah ini menunjukkan meningkatnya ketegangan geopolitik global, terutama antara Rusia dan negara-negara Barat. Pengaruh konflik Ukraina tampaknya semakin memperdalam jurang pemisah antara Rusia dan sekutunya dengan negara-negara yang mendukung Kyiv.

Ke depan, hubungan internasional diprediksi akan semakin bergejolak, terutama dengan langkah-langkah baru yang mungkin diambil oleh Rusia dalam menanggapi kebijakan negara-negara yang masuk dalam daftar musuhnya.

Pos terkait