Liputan98.com – Jakarta, Industri jalan tol kembali diwarnai spekulasi panas terkait potensi pergeseran kepemilikan saham mayoritas PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), salah satu emiten besar di sektor ini. Kabar yang beredar menyebutkan Salim Group tengah dalam negosiasi untuk mengambil alih kendali dari pengusaha yang dijuluki “Raja Tol,” Jusuf Hamka.
Jika kabar ini benar, Salim Group berpotensi menjadi pemegang kendali baru atas CMNP, yang telah menjadi pemain utama di sektor jalan tol. Namun, manajemen CMNP membantah isu tersebut. Dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan Kamis (16/1/2025), perusahaan menegaskan belum menerima pemberitahuan resmi dari pihak mana pun terkait rencana pengalihan saham mayoritas.
“Saat ini tidak terdapat informasi atau kejadian material yang dapat memengaruhi kelangsungan usaha ataupun harga saham perseroan,” ungkap Hasyim, Corporate Secretary CMNP.
Meski demikian, tanda-tanda perubahan kepemimpinan terus mencuat. Jusuf Hamka, yang sebelumnya menjadi pemegang saham mayoritas, dikabarkan membuka pintu bagi Salim Group untuk mengambil peran dominan di CMNP. Spekulasi ini semakin kuat setelah penunjukan Arief Budhy Hardono, sosok yang dekat dengan Salim Group, sebagai Direktur Utama CMNP yang baru.
Selain itu, langkah mundur dua anak Jusuf Hamka, yakni Feisal Hamka dan Fitria Yusuf, dari jabatan Komisaris Utama dan Direktur Utama beberapa waktu lalu juga memicu dugaan bahwa kendali CMNP sedang bergeser.
Jika Salim Group resmi mengakuisisi saham mayoritas CMNP, hal ini berpotensi menjadi perubahan besar di sektor jalan tol, mengingat Salim Group dikenal memiliki rekam jejak yang kuat di berbagai sektor strategis. Hingga saat ini, publik dan pelaku industri masih menunggu kepastian atas rumor besar ini. Akankah “Raja Tol” menyerahkan tahtanya? (Red)
