Liputan98.com – Jakarta, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) tengah bersiap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) sebagai bagian dari upaya konsolidasi dan penguatan persatuan di tubuh organisasi. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada kuartal pertama tahun ini dan akan menjadi momentum penting untuk menetapkan arah strategis KADIN dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik.
Ketua Umum KADIN, Anindya Bakrie, menyatakan bahwa Munas kali ini akan difokuskan pada penguatan sinergi antaranggota, optimalisasi peran dunia usaha dalam pembangunan nasional, dan penyelarasan visi menghadapi era transformasi ekonomi.
“Munas adalah forum tertinggi untuk membahas tantangan sekaligus peluang yang ada. Kita ingin memastikan bahwa KADIN tetap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Anindya.
Harapan Dunia Usaha
Para pelaku usaha menyambut positif rencana Munas ini. Mereka berharap Munas dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk mendorong iklim usaha yang lebih baik di Indonesia.
Dukungan Pemerintah
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Munas KADIN. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Peran KADIN sangat vital dalam mendorong investasi, membuka lapangan kerja, dan menciptakan inovasi. Kami siap mendukung langkah-langkah strategis yang dihasilkan dari Munas nanti,” ujar Airlangga.
Dengan berbagai agenda strategis yang akan dibahas, Munas KADIN diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran dunia usaha Indonesia dalam menghadapi era perubahan. (Red)
