Trump Minta Ukraina Bayar Utang Perang dengan Mineral Langka

Liputan98.com, Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menegaskan bahwa bantuan yang diberikan Washington kepada Ukraina selama perang melawan Rusia bukanlah gratis. Dalam wawancara dengan Bret Baier dari Fox News, Trump menyatakan bahwa Kyiv harus membayar kembali utang tersebut, yang ia perkirakan mencapai USD500 miliar atau lebih dari Rp8.184 triliun.

Trump mengusulkan agar pembayaran itu dilakukan dengan sumber daya alam Ukraina, khususnya mineral tanah jarang (rare earth). Menurutnya, langkah ini tetap harus dilakukan, terlepas dari apakah Ukraina nantinya tetap merdeka atau berada di bawah kendali Rusia.

Bacaan Lainnya

Amerika Serikat akan memberikan lebih dari USD300 miliar, mungkin USD350 miliar, dalam berbagai bentuk bantuan ke Ukraina. Akan sangat bodoh jika kita terus membiayai mereka tanpa mendapatkan imbalan, ujar Trump.

Ia menambahkan bahwa Ukraina memiliki kekayaan alam yang sangat berharga, termasuk minyak, gas, dan mineral strategis. Trump mengklaim bahwa dirinya telah berbicara dengan Kyiv mengenai kesepakatan ini dan bahwa mereka pada dasarnya telah setuju untuk menukar sumber daya alam dengan nilai setara USD500 miliar sebagai pembayaran atas bantuan dari AS.

Pernyataan ini memicu spekulasi tentang bagaimana kebijakan AS terhadap Ukraina akan berkembang di bawah kepemimpinan Trump jika ia kembali menjabat sebagai presiden. Selain itu, pernyataannya menyoroti betapa strategisnya peran sumber daya alam dalam geopolitik global, terutama di tengah konflik besar seperti perang Ukraina-Rusia. (Red)

Pos terkait