Kim Jong-Un Belum Percaya Trump, Korea Utara Pilih Perkuat Pertahanan untuk Lawan Provokasi AS

Liputan98.com – Pyongyang, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un, masih belum sepenuhnya percaya pada Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump. Meski sempat ada upaya diplomasi, Pyongyang tetap memilih untuk memperkuat pertahanannya dalam menghadapi apa yang mereka sebut sebagai provokasi militer dari Washington.

Menurut laporan media pemerintah Korea Utara, negara tersebut telah meningkatkan produksi rudal balistik dan memperketat pengawasan di wilayah perbatasan. Langkah ini disebut sebagai respons terhadap latihan militer gabungan AS dan Korea Selatan yang dianggap sebagai ancaman langsung bagi keamanan nasional Korea Utara.

Bacaan Lainnya

Amerika Serikat terus menunjukkan niat bermusuhan dengan kebijakan militer agresifnya. Kami tidak akan tinggal diam menghadapi ancaman ini, ujar seorang pejabat senior Korea Utara dalam pernyataan resmi.

Sementara itu, pemerintahan Trump menegaskan bahwa latihan militer di Semenanjung Korea adalah bagian dari strategi pertahanan dan bukan provokasi. Washington juga menyatakan tetap terbuka untuk dialog, tetapi menegaskan bahwa denuklirisasi Korea Utara adalah syarat utama bagi hubungan yang lebih baik antara kedua negara.

Ketegangan antara Korea Utara dan AS telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan periode pendekatan diplomatik yang terkadang diikuti oleh eskalasi baru. Langkah terbaru Pyongyang ini menunjukkan bahwa jalan menuju perdamaian di Semenanjung Korea masih penuh dengan ketidakpastian. (Red)

Pos terkait