Liputan98.com, Media sosial Indonesia tengah diramaikan dengan tren #KaburAjaDulu, sebuah seruan dari warganet yang ingin mencari peluang baru di luar negeri. Di tengah fenomena ini, Jepang justru menyambut baik semangat tersebut. Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, menyatakan harapannya agar lebih banyak pelajar dan pekerja asal Indonesia menetap di Negeri Sakura.
“Pelajar Indonesia memiliki kesempatan besar untuk melanjutkan pendidikan di Jepang, bahkan jika kemampuan bahasa Jepang mereka masih terbatas,” ujar Masaki. Ia menjelaskan bahwa banyak universitas di Jepang kini mulai menggunakan bahasa Inggris dalam program studinya, membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa internasional.
Namun, tak hanya bagi pelajar, Jepang juga semakin terbuka untuk tenaga kerja terampil dari berbagai sektor. Dari layanan medis, manufaktur, pertanian, perikanan, hingga jasa—tenaga kerja asal Indonesia dinilai memiliki etos kerja tinggi dan mendapat apresiasi besar di Jepang.
TKI di Jepang: Dari Perawat hingga Sopir Bus
Salah satu bukti nyata keterbukaan Jepang adalah kisah seorang sopir bus asal Indonesia yang menjadi orang pertama dari Tanah Air yang bekerja di bidang transportasi di Jepang. Masaki juga menyoroti bagaimana tenaga kerja Indonesia di sektor layanan medis sangat dihargai, mengingat Jepang memiliki populasi lanjut usia yang terus meningkat.
“Orang Jepang sangat menghargai tenaga kerja Indonesia. Jadi, misi saya adalah meningkatkan jumlah mereka di sini,” kata Masaki dalam perayaan ulang tahun Kaisar Jepang Naruhito ke-65 di Jakarta.
Menariknya, Jepang juga semakin memperhatikan keberagaman budaya dengan lebih memahami kebutuhan pekerja Muslim. Dari fasilitas ibadah hingga makanan halal, lingkungan kerja di Jepang kini lebih ramah bagi pekerja Indonesia, mengurangi hambatan budaya yang mungkin terjadi.
Jepang Jadi Pilihan? Ini Syaratnya
Meskipun Jepang membuka pintunya lebar-lebar, ada satu hal yang tetap menjadi persyaratan dasar: bahasa Jepang. Masaki menegaskan bahwa meskipun tidak wajib fasih, pemahaman dasar bahasa Jepang tetap dibutuhkan agar tenaga kerja bisa beradaptasi dengan baik.
Dengan tren #KaburAjaDulu yang makin populer, Jepang bisa menjadi salah satu destinasi menarik bagi mereka yang ingin mencari pengalaman baru, memperbaiki kualitas hidup, atau sekadar merasakan atmosfer kerja di luar negeri. Jadi, apakah Jepang akan menjadi tujuan Anda berikutnya? (Red)