Liputan98.com – Jakarta, Wacana pengembangan mobil nasional kembali mencuat. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa sejumlah pabrikan otomotif telah menyatakan kesiapannya untuk membangun mobil nasional. Bahkan, beberapa di antaranya sudah mempresentasikan konsep mereka kepada pemerintah.
“Mobil nasional sekarang sedang kita bahas bersama pabrikan. Bahkan tadi ada sebuah pabrikan yang sudah menyampaikan kepada saya bahwa mereka punya konsep untuk membangun mobil nasional. Saya sekarang sedang menunggu dan akan mengundang mereka,” ujar Agus di Ji-Expo Kemayoran, Kamis (13/2/2025).
Menurutnya, bukan hanya satu perusahaan yang berminat, tetapi beberapa grup otomotif juga telah mengajukan proposal serupa.
Polytron dan Maung Masuk Daftar?
Saat ditanya apakah Polytron menjadi salah satu kandidat produsen mobil nasional, Agus tidak membantah. Ia juga menyebut bahwa kendaraan taktis Maung, yang kerap digunakan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam jajaran mobil nasional yang tengah dibahas.
“Polytron juga tadi salah satunya yang mengatakan kepada saya bahwa mereka siap untuk membangun mobil nasional, tapi ada beberapa selain Polytron,” kata Agus.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa mobil nasional tidak bisa sepenuhnya diproduksi dengan komponen lokal. Beberapa suku cadang masih harus diimpor dari luar negeri karena keterkaitan dengan rantai pasok global.
“Kita tidak bisa tidak impor. Tidak ada sektor manapun yang bisa 100% tanpa impor. Itu yang disebut dengan global value chain. Tapi kita akan menetapkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimalnya,” jelasnya.
Dengan semakin banyaknya pabrikan yang tertarik mengembangkan mobil nasional, pemerintah optimistis industri otomotif dalam negeri akan semakin berkembang. Kini, publik menantikan langkah konkret pemerintah dalam merealisasikan proyek ini.