Danantara Masuk 6 Besar SWF Terkuat Dunia, Menggeser SWF Tertua

Liputan98.com – Jakarta, Sovereign Wealth Fund (SWF) Danantara Indonesia semakin mengukuhkan dominasinya di tingkat global dengan menempati peringkat ke-6 sebagai SWF terkuat di dunia. Prestasi ini menjadi tonggak penting bagi Indonesia dalam kancah investasi internasional.

Menurut laporan The World in Maps, Danantara berkembang pesat dan bahkan telah melampaui beberapa SWF tertua di dunia. Tidak seperti SWF berbasis sumber daya alam yang mengandalkan kekayaan minyak atau cadangan devisa, Danantara berfokus pada infrastruktur dan ekonomi digital, yang menarik minat investor global.

Bacaan Lainnya

“Danantara Indonesia disorot tidak hanya sekadar sebagai wadah untuk menampung total aset BUMN, tetapi juga menjadi sumber kekuatan negara untuk lebih mengembangkan industri ekonomi dan pasar global,” tulis laporan tersebut.

Keberhasilan Danantara menandai perubahan tren dalam investasi global, di mana SWF tidak lagi hanya didominasi oleh negara-negara dengan kekayaan minyak, tetapi juga oleh ekonomi yang berkembang pesat seperti Indonesia.

“Dengan negara-negara seperti Indonesia yang dengan cepat naik peringkat, lanskap SWF menjadi semakin beragam, menandai pergeseran dari pusat-pusat keuangan tradisional,” imbuh laporan itu.

Berikut 10 besar Sovereign Wealth Funds berdasarkan Assets Under Management (AUM):

1. Norwegian Government Pension Fund Global – $1.4 triliun

2. China Investment Corporation (CIC) – $1.2 triliun

3. Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) – $940 miliar

4. Kuwait Investment Authority (KIA) – $830 miliar

5. Singapore’s GIC Private Limited – $770 miliar

6. Danantara Indonesia – $750 miliar

7. Saudi Arabia’s Public Investment Fund (PIF) – $700 miliar

8. Temasek Holdings (Singapura) – $680 miliar

9. Qatar Investment Authority (QIA) – $450 miliar

10. National Council for Social Security Fund (China) – $430 miliar

Dengan pencapaian ini, Danantara diprediksi akan terus tumbuh dan menjadi pemain kunci dalam investasi global, memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat keuangan dan ekonomi yang semakin strategis.

Pos terkait