Liputan98.com – Tahun 2025 baru berjalan beberapa minggu, namun ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran sudah menghantui para pekerja di Indonesia. Fenomena ini tidak hanya terjadi di tanah air, tetapi juga dialami oleh perusahaan besar dunia.
Ketua Bidang Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Sutrisno Iwantono, menekankan pentingnya menghindari gelombang PHK besar-besaran. “Kami harus bersatu untuk menghadapi tantangan ini dan mencari solusi efektif,” katanya.
Contoh perusahaan global yang terkena dampak PHK adalah Microsoft, yang memangkas 1.900 karyawan pada awal 2024 dan terus mengurangi jumlah pekerjanya hingga menyisakan 228.000 karyawan pada pertengahan tahun.
Dampak PHK di Indonesia diperburuk oleh:
Dampak
- Peningkatan pengangguran.
- Menurunnya konsumsi dan pertumbuhan ekonomi.
- Dampak psikologis pada pekerja.
Solusi
- Peningkatan pelatihan dan pengembangan keterampilan.
- Dukungan pemerintah untuk perusahaan kecil dan menengah.
- Pemantauan ketat terhadap perubahan pasar kerja.
