Korsleting AC Picu Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN, Api Lahap Ruang Humas

Liputan98.com – Jakarta, Malam di Jakarta Selatan dikejutkan oleh kobaran api yang melahap Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Sabtu (8/2/2025). Insiden yang terjadi menjelang tengah malam itu memicu kepanikan, terutama karena gedung tersebut menyimpan banyak dokumen penting terkait pertanahan di Indonesia.

Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dengan 80 personel dikerahkan untuk mengendalikan api yang diduga berasal dari korsleting perangkat AC di ruang humas lantai dasar. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi, menyebut laporan pertama diterima pada pukul 23.09 WIB.

Api pertama kali muncul di ruang humas. Sekuriti sempat berupaya memadamkan dengan APAR, tapi api sudah membesar dan membakar kertas-kertas arsip di atas meja, ungkap Satriadi. Akibatnya, ruangan dipenuhi asap tebal sebelum akhirnya petugas pemadam datang dan berhasil mengendalikan api pada pukul 23.55 WIB. Pemadaman tuntas sekitar pukul 00.05 WIB.

Menteri ATR/BPN Datang ke Lokasi

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid langsung mendatangi lokasi begitu mendengar kabar kebakaran. Tiba sekitar pukul 23.40 WIB, ia menyaksikan langsung besarnya kobaran api.

Saya dikabari saat di jalan tol, jadi langsung menuju ke sini. Sampai di lokasi, api memang sudah cukup besar, ujar Nusron, Minggu dini hari.

Ia menduga kebakaran dipicu oleh perangkat elektronik yang lupa dimatikan. Mungkin ada pegawai yang meninggalkan komputer dalam keadaan menyala, lalu korsleting terjadi, tambahnya.

Dokumen-Dokumen Ikut Terbakar?

Kebakaran ini menimbulkan kekhawatiran mengenai dokumen yang ikut terbakar. Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian apakah berkas-berkas penting turut menjadi korban api.

Nah, itu belum tahu. Saya belum masuk ke dalam untuk memastikan apakah ada berkas penting yang terbakar atau tidak, kata Nusron.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara itu, luas area yang terbakar dilaporkan mencapai 8 x 6 meter persegi di lantai satu gedung. Pihak berwenang kini masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (Red)

Pos terkait