Prabowo Gaspol Hilirisasi: 15 Megaproyek Dimulai Tanpa Minta-minta Investasi Asing

Liputan98.com – Jakarta, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program hilirisasi yang telah digencarkan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Dalam pidatonya di perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (15/2/2025), Prabowo bahkan memastikan hilirisasi akan dimulai tahun ini dengan 15 megaproyek bernilai miliaran dolar.

Yang menarik, Prabowo menegaskan bahwa proyek-proyek besar ini akan dimulai tanpa bergantung pada investasi asing. Hilirisasi kita akan teruskan, kita wujudkan. Kita akan mulai tahun ini. Tahun ini minimal 15 megaproyek yang miliar-miliar dolar nilainya. Kita mulai tanpa kita minta-minta investasi dari luar negeri, kata Prabowo, disambut tepuk tangan meriah dari ribuan kader yang hadir.

Bacaan Lainnya

Pernyataan ini semakin menarik karena disampaikan langsung di hadapan Jokowi, yang turut hadir dalam acara tersebut. Prabowo menekankan bahwa hilirisasi bukan sekadar kelanjutan dari program sebelumnya, tetapi juga langkah strategis untuk memastikan sumber daya alam Indonesia benar-benar memberikan kesejahteraan bagi rakyat.

Kita tidak akan minta-minta. Ada yang datang dari luar, silakan. Anda mau masuk ke Indonesia, kami terbuka. Tapi kami tidak akan mengemis. Kita akan bangkit dengan kekuatan-kekuatan kita sendiri, ujar Prabowo tegas.

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengaitkan program hilirisasi dengan visi besar yang telah dicanangkan sejak era Presiden Soekarno: kemandirian nasional. Kita akan wujudkan cita-cita Bung Karno, berdiri di atas kaki sendiri, tambahnya.

Selain hilirisasi, Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintahan Kabinet Merah Putih (KMP) akan fokus pada program prioritas lainnya, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), swasembada pangan, dan swasembada energi. Dengan langkah-langkah ini, Prabowo ingin memastikan bahwa Indonesia tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga berdaulat dalam berbagai sektor strategis.

Dengan pernyataan keras soal hilirisasi dan kemandirian ekonomi, tampaknya Prabowo ingin menunjukkan bahwa pemerintahannya akan bergerak cepat dan berani dalam mengambil keputusan. Pertanyaannya kini, apakah strategi tanpa minta-minta ini bisa benar-benar terealisasi? (Red)

Pos terkait