Liputan98.com – Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan bahwa program sarapan bergizi gratis bagi anak sekolah batal direalisasikan. Program ini sebelumnya menjadi salah satu janji kampanye Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
Menurut Pramono, pemerintah pusat telah menetapkan bahwa program makan bergizi gratis sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Oleh karena itu, Pemprov DKI harus menyesuaikan kebijakan daerah agar sejalan dengan kebijakan nasional.
“Hanya ada satu janji yang perlu dikoreksi, yaitu sarapan pagi gratis. Pemerintah pusat meminta agar kebijakan makan bergizi gratis ditangani langsung oleh mereka,” ujar Pramono dalam acara buka puasa bersama tim suksesnya di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3).
Sebagai gantinya, Pemprov DKI akan mengalihkan fokus ke renovasi kantin sekolah di seluruh Jakarta. Pramono menyatakan bahwa anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk program sarapan gratis akan digunakan untuk meningkatkan kualitas kantin sekolah agar lebih layak dan higienis bagi para siswa.
“Kami tetap menjalankan program ini, namun dalam bentuk yang berbeda. Kami akan melakukan renovasi kantin di seluruh Jakarta agar fasilitasnya lebih baik,” jelasnya.
Dengan langkah ini, Pemprov DKI berharap lingkungan sekolah dapat menyediakan makanan yang lebih sehat dan berkualitas bagi para siswa, meskipun program sarapan gratis tidak jadi dilaksanakan. (Red)