Liputan98.com – Jakarta, Upaya pemerataan pendidikan di Indonesia kembali mendapat dorongan besar dengan rencana pembangunan Sekolah Rakyat, yang akan beroperasi di bawah naungan Kementerian Sosial (Kemensos). Sekolah ini secara khusus diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu atau kategori ekstrem, sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Langkah ini sejalan dengan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
“Ya, itu memang pesan langsung dari Pak Presiden kepada Pak Menteri Sosial. Pak Menteri Sosial sudah berdiskusi dengan kami, tinggal bagaimana teknis pelaksanaannya agar tetap sejalan,” ujar Abdul Mu’ti dalam acara Tanwir I Aisyiyah di Jakarta Pusat, Rabu (15/1).
Kolaborasi Antarkementerian untuk Pendidikan Berkualitas
Meskipun berada di bawah Kemensos, pelaksanaan Sekolah Rakyat tetap akan melibatkan koordinasi lintas kementerian agar program ini berjalan efektif tanpa adanya tumpang tindih kewenangan.
“Perlu ada pembicaraan lebih lanjut antara kementerian-kementerian terkait. Karena ini adalah perintah Presiden, kami sebagai pembantu Presiden akan berupaya semaksimal mungkin agar pelaksanaannya berjalan dengan baik,” jelas Mu’ti.
Ia juga menegaskan bahwa skema pelaksanaan akan dipelajari lebih dalam guna memastikan tidak ada tumpang tindih kebijakan antara Kemensos dan Kementerian Pendidikan.
Menepis Stigma: Pendidikan Bermutu untuk Semua
Lebih dari sekadar memberikan akses pendidikan, Sekolah Rakyat juga bertujuan untuk menjembatani kesenjangan sosial dalam dunia pendidikan. Mu’ti menekankan bahwa pendidikan bermutu tidak boleh hanya menjadi hak kelompok tertentu.
“Usaha kami adalah memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua anak Indonesia. Jangan berpikir bahwa mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu tidak bisa mendapatkan pendidikan unggul,” tegasnya.
Dengan adanya Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk meraih pendidikan yang setara, berkualitas, dan mampu mengubah masa depan mereka. Langkah ini juga menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen pemerintahan Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pendidikan.
Kini, publik menantikan bagaimana Sekolah Rakyat akan diwujudkan dan sejauh mana program ini dapat membawa perubahan nyata bagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan. (Red)