Singapore Harus Memahami Kebutuhan Indonesia Terkait Pengembangan Industri Hijau Di Indonesia

Liputan98.com – Jakarta, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri (KI), dan Proyek Strategis Nasional (PSN), Akhmad Ma’ruf, meminta Singapura untuk lebih memahami kebutuhan Indonesia dalam pengembangan investasi green energy (energi bersih). Ia menegaskan pentingnya kerja sama yang lebih adil dan saling menguntungkan antara kedua negara, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.

Ma’ruf menyoroti bahwa pasokan listrik tenaga surya dari Indonesia ke Singapura memberikan kesan bahwa Singapura hanya memanfaatkan energi bersih Indonesia. “Dengan pasokan energi bersih ini, Singapura mendapat keuntungan berupa kredit karbon serta sertifikasi energi hijau untuk mendukung ekonomi hijau mereka. Namun, di sisi lain, kontribusi mereka terhadap pengembangan industri hijau di Indonesia masih sangat minim,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Hal ini diperparah dengan langkah Singapura yang membangun Zona Ekonomi bersama Johor, Malaysia, tanpa melibatkan Indonesia. “Ini semakin menegaskan bahwa Singapura hanya fokus memanfaatkan sumber daya kita tanpa memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan industri hijau di Indonesia,” tambahnya.

Sebagai langkah konkret, Kadin Indonesia melalui Akhmad Ma’ruf mengajak Singapura untuk berkomitmen dalam membangun industri hijau, seperti pusat data (data center), di Indonesia, khususnya di Batam. Untuk mendukung hal ini, Kadin Indonesia bersama pengelola kawasan industri menawarkan sejumlah insentif menarik.

“Kami memberikan kemudahan berupa bebas sewa lahan selama lima tahun di Kawasan Industri PSN Wiraraja, Gesip Galang, dan beberapa kawasan industri lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah menyediakan fasilitas tax holiday untuk investor asing,” jelas Ma’ruf.

Ajakan ini merupakan langkah proaktif Indonesia dalam mendorong kerja sama yang lebih berimbang dan menciptakan ekosistem investasi yang kondusif. Indonesia berharap Singapura tidak hanya memanfaatkan energi bersih dari Indonesia, tetapi juga aktif berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan bersama di kawasan. (Red)

Pos terkait