Liputan98.com – Jakarta, 16 Januari 2025 — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar acara Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan hari ini di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang hadir pukul 16.00 WIB seperti dikonfirmasi sebelumnya oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.
“Rencana Bapak Presiden Prabowo akan menghadiri Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan telah terkonfirmasi. Kehadiran beliau dijadwalkan pukul 16.00 sore ini,” ujar Yusuf kepada wartawan, Kamis (16/1/2025).
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ia juga menyampaikan dukungannya terhadap target Kadin untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada tahun ini. “Kadin memiliki peran strategis dalam mendukung percepatan transformasi ekonomi Indonesia. Saya yakin, melalui kerja sama yang solid, target pertumbuhan ekonomi 8% akan tercapai,” ujar Presiden Prabowo.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Presiden Prabowo dalam Munas ini. “Kehadiran Bapak Presiden memberikan motivasi besar bagi kami semua. Kadin akan terus bersinergi dengan pemerintah untuk memperkuat sektor usaha, khususnya UMKM, investasi, dan perdagangan global, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi,” kata Anindya.
Munas ini juga dihadiri oleh tokoh bisnis, pengusaha nasional, serta perwakilan Kadin dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa agenda penting yang dibahas meliputi akselerasi digitalisasi, penguatan sektor UMKM, dan peningkatan daya saing Indonesia di pasar internasional.
Dengan kehadiran Presiden Prabowo, suasana di lokasi Munas menjadi semakin dinamis dan penuh semangat. Para peserta optimis bahwa acara ini akan menghasilkan langkah-langkah strategis untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. (Red)