Indonesia Airlines Group Resmi Diluncurkan: Maskapai Premium Baru dengan Standar Global

Liputan98.com – Jakarta, 9 Maret 2025 – Dunia penerbangan Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran maskapai baru yang siap bersaing di kancah internasional. PT Indonesia Airlines Group (INA), maskapai komersial terbaru, telah resmi didirikan dan akan berfokus sepenuhnya pada penerbangan internasional.

Berbeda dari maskapai lain di Tanah Air, INA hadir dengan konsep layanan premium yang menggabungkan kenyamanan penerbangan komersial dengan kemewahan perjalanan jet pribadi. Maskapai ini didirikan oleh Calypte Holding Pte. Ltd, perusahaan berbasis di Singapura yang bergerak di bidang energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian. Setelah melalui studi kelayakan mendalam dengan konsultan dari Singapura dan Amerika Serikat, Calypte Holding akhirnya mendaftarkan INA secara resmi pada 7 Maret 2025.

Bacaan Lainnya

Berbasis di Soekarno-Hatta, Targetkan Standar Premium

Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Airlines Group sekaligus Executive Chairman Calypte Holding, Iskandar, menjelaskan bahwa INA akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dalam tahap awal operasionalnya, INA akan mengoperasikan 20 pesawat yang didatangkan secara bertahap.

“Berdasarkan hasil studi kelayakan dan perencanaan bisnis yang telah kami susun, INA akan berfokus pada penerbangan internasional dengan armada yang terdiri dari 10 unit Airbus A321neo atau A321LR (badan kecil) dan **10 unit Airbus A350-900 serta Boeing 787-9 (badan lebar),” ungkapnya dalam keterangan resmi.

Diperkuat Tim Ahli dari Maskapai Kelas Dunia

Untuk mencapai ambisinya menjadi maskapai internasional terbaik, INA menggaet sejumlah profesional berpengalaman dari berbagai maskapai global.

• Direktur Operasional: Mantan pilot senior Singapore Airlines dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, termasuk sebagai salah satu pilot pertama Airbus A380 di dunia.

• Direktur Komersial: Berpengalaman lebih dari 21 tahun di berbagai maskapai besar seperti Emirates dan Asiana Airlines.

• Kepala Departemen Operasi Penerbangan: Dipimpin oleh salah satu pilot terbaik Indonesia yang saat ini bekerja di maskapai asing.

• Direktur Produk dan Layanan: Sosok inspiratif dari Brunei Darussalam, yang memiliki pengalaman 25 tahun di Royal Brunei dan Emirates.

• Manajer Awak Kabin: Mantan British Airways, sekaligus anggota Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA).

• Wakil Manajer Awak Kabin: Mantan Emirates dengan pengalaman panjang di industri layanan udara.

Dengan tim kelas dunia ini, INA menargetkan layanan penerbangan premium yang tidak hanya mengutamakan keselamatan, tetapi juga menghadirkan hospitality khas Indonesia di panggung global.

Menghadirkan Kemewahan dalam Penerbangan Komersial

Salah satu aspek yang membedakan INA dari maskapai lain adalah konsep pengalaman terbang premium. INA berambisi menciptakan layanan eksklusif dengan standar setara jet pribadi—kenyamanan luar biasa, perhatian personal bagi setiap penumpang, serta fasilitas kelas dunia.

“Visi kami adalah menjadi simbol global kemakmuran Indonesia—ikon perayaan dan keramahan dalam narasi budaya Indonesia. Misi kami adalah mendefinisikan ulang pengalaman perjalanan udara dengan layanan premium, di mana keselamatan tetap menjadi prioritas utama,” kata Iskandar.

Prospek Cerah di Pasar Asia Pasifik

Iskandar optimistis bahwa kehadiran INA akan disambut positif, terutama di kawasan Asia Pasifik, yang memiliki tingkat mobilitas penduduk sangat tinggi. Dengan strategi bisnis yang matang dan didukung para profesional di sektor penerbangan, INA yakin dapat menjadi pemimpin dalam penerbangan premium di kawasan ini.

Kehadiran INA tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia di industri penerbangan global, tetapi juga menghadirkan standar baru dalam layanan udara kelas atas. Kini, para penumpang dapat menantikan pengalaman terbang yang lebih mewah, nyaman, dan berkelas bersama Indonesia Airlines Group. (Red)

Pos terkait