Liputan98.com – Jakarta, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan bahwa dirinya baru saja melakukan pembicaraan dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam percakapan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral antara Prancis dan Indonesia melalui serangkaian proyek yang ambisius dan berorientasi masa depan.
Pernyataan itu disampaikan Macron melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, @EmmanuelMacron, pada Sabtu (5/4/2025). Ia menegaskan bahwa kemitraan strategis antara kedua negara akan terus dikembangkan dalam berbagai sektor.
“Saya baru saja berbicara dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Kita telah memutuskan untuk memperkuat hubungan antara negara kita dengan proyek-proyek yang ambisius dan berwawasan ke depan,” tulis Macron.
Lebih lanjut, Macron menyampaikan bahwa pendekatan bersejarah ini akan ditandai dengan kunjungan kenegaraannya ke Indonesia yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Mei 2025. Dalam kunjungan tersebut, berbagai bentuk kerja sama akan diperdalam, mencakup sektor pertahanan, ekonomi, ilmu pengetahuan, budaya, dan pertukaran akademik.
“Prancis dan Eropa ingin membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia dengan menciptakan rantai nilai yang tangguh, terutama di sektor logam kritis, serta mendukung transisi energi,” ungkap Macron.
Selain membahas kerja sama bilateral, kedua pemimpin juga menyoroti pentingnya upaya bersama dalam mempromosikan perdamaian dan keamanan global. Mereka sepakat untuk bekerja sama dalam mendorong stabilitas di Timur Tengah serta mendukung upaya mengakhiri perang agresi Rusia terhadap Ukraina.
Macron juga mengumumkan bahwa Prancis dan Indonesia akan berkolaborasi dalam mempersiapkan konferensi internasional mengenai situasi di Gaza yang akan digelar pada Juni 2025.
“Masa depan dibangun melalui kemitraan yang kuat, perdagangan yang terbuka, dan visi bersama,” tutup Macron.