Liputan98.com – Washington, 20 Maret 2025 – Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25% – 4,50%, namun tetap memberikan sinyal akan adanya dua kali pemangkasan sebelum akhir tahun.
Keputusan ini diambil dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif perdagangan yang diterapkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa kebijakan moneter ke depan akan bergantung pada perkembangan data ekonomi serta dampak nyata dari kebijakan perdagangan terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
“Kami menyadari ketidakpastian yang tinggi di pasar dan akan terus memantau data ekonomi secara seksama sebelum mengambil langkah lebih lanjut,” ujar Powell dalam konferensi pers.
Meskipun suku bunga tetap ditahan, pasar keuangan merespons positif sinyal pemangkasan di akhir tahun. Indeks Dow Jones naik 0,92%, S&P 500 menguat 1,08%, sementara Nasdaq melonjak 1,41%.
Analis menilai keputusan The Fed ini sebagai langkah hati-hati untuk menjaga stabilitas di tengah risiko perlambatan ekonomi. Sementara itu, pelaku pasar masih menanti perkembangan kebijakan moneter selanjutnya guna mengantisipasi dampak lebih lanjut terhadap pasar keuangan dan investasi.
